Tanggal 28 Mei 2014 menjadi hari yang paling membingungkan, membosankan, menjengkelkan, namun merupakan hari yang aku bersama teman-teman nantikan. Hari itu secara resmi, kami tiba di sebuah desa di Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara untuk menjalankan tugas yang diamanatkan tempat, di mana aku sedang berkuliah. Sekarang, aku bersama teman-teman tengah duduk di tahun terakhir masa perkuliahan kami. Maka berbagai Praktek Kerja Lapangan harus kami lakukan untuk menyelesaikan kuliah kami. Salah satunya adalah di sini. Desa ini hanya terpisah jarak beberapa kilometer dari Kota Manado, tempat di mana aku menetap. Tidak begitu jauh, namun tidak juga begitu dekat. Ah, aku bingung. Namun bukan di situ titik permasalahannya.
Desa itu dinamai 'Desa Totolan'. Secara acak, aku bersama keenam orang teman-temanku ditugaskan untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan di Desa Totolan. Jujur saja, ini kali pertama aku mendengar nama Desa itu. Maka keadaan Desa itu pun hanya menjadi bayangan gelap di dalam kepalaku.
Namun sekarang, sungguh banyak yang aku kagumi dari Desa ini. Jalanan sepanjang 1,5 kilometer yang menyuguhkan pemandangan indah tanpa tara, rembulan dan bintang-bintang yang terlihat sangaaaaaat jelas, air panas yang mengepulkan asapnya tanpa henti, sawah yang membentang sejauh mata memandang, masyarakat yang begitu ramah dan bersahabat, serta tak lupa pemuda dan pemudi desa yang yang sangat welcome dengan kedatangan kami. Semua hal itu sangat membekas di kedalaman hatiku. Terlukis indah dengan tinta warna-warni yang memberi warna senada di dalam hari-hariku selama berada di sini. Aku sangat bersyukur pernah mengenal Desa ini dengan segala yang ada di dalamnya. Aku sangat bersyukur karena telah dikesankan oleh semua keajaiban alam yang ada di sini. Mereka telah menambah daftar kekagumanku terhadap sesuatu. Desa ini benar-benar telah merasuk ke dalam tubuhku dalam hitungan hari. Itu mengapa, Totolan is special.
Good bye and see you when I see you... :')
Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar