Rabu, 15 Oktober 2014

Selamat Malam :)

Aroma malam hari mulai terhirup. Aroma khas yang saling memadu dengan hidung, namun menyejukkan hati.

Kerlip bintang yang semakin menjadi-jadi, bagaikan pertanda malam kian melarut.

Tiupan angin yang malu-malu, menjadikan sejuk yang menenangkan jiwa.

Rembulan yang mendaki langit luas tanpa tara, semakin tak terjangkau oleh kedua mata.
Nemun terus menyinari bumi dengan senyumannya yang kian merekah.

Terus kuhirup aroma malam, semakin ketenangan menyergap batin.

Aku didekapnya lembut, hingga kusemakin mengaguminya bagai candu.

Bagai senja yang semakin kutatap, semakin aku mencintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar